Sebutkan
2 faktor yang dapat mendorong manajemen untuk dapat melakukan salah saji asersi
siklus pendapatan dan pelaporan keuangan yang mengandung kecurangan
1. Tekanan untuk membuat lebih
saji pendapatan sehingga melaporkan pencapaian target pendapatan atau profitabilitas
padahal sebenarnya tidak terpenuhi karena faktor-faktor seperti kondisi ekonomi
global, nasional, atau regional; dampak perkembangan teknologi terhadap daya saing
perusahaan; atau buruknya manajemen. Cara yang digunakan untuk membuat lebih saji
pendapatan mencakup pencatatan penjualan fiktif, penyelenggaraan pembukuan terbuka
sehingga penjualan periode berikutnya dicatat pada periode berjalan (pisah
batas yang tidak tepat), dan mencatat pengiriman barang yang tidak dipesan ke
pelanggan menjelang akhir tahun dan mengakuinya sebagai penjualan tahun berjalan
dan kemudian dibalikkan pada periode berikutnya.
2. Tekanan untuk membuat lebih
saji kas dan piutang kotor atau kurang saji cadangan kerugian piutang dalam rangka
melaporkan modal kerja yang lebih tinggi untuk memenuhi syarat perjanjian
utang.
Sebutkan
1 contoh factor lingkungan pengendalian yang penting untuk mengurangi risiko
kecurangan pelaporan keuangan dengan melakukan lebih saji pendapatan dan
piutang
Faktor lingkungan pengendalian
yang penting untuk mengurangi risiko kecurangan pelaporan keuangan dengan
melakukan lebih saji pendapatan dan piutang, misalnya, adalah penerapan dan
ketaatan manajemen terhadap standar integritas dan nilai-nilai etika yang
tinggi.
Jelaskan
5 dokumen dan catatan penting yang digunakan dalam pemrosesan transaksi
penyesuaian penjualan
Dokumen dan catatan penting yang
digunakan dalam pemrosesan transaksi penyesuaian penjualan meliputi sebagai
berikut.
a. Otorisasi retur penjualan.
Formulir yang menunjukkan deskripsi, jumlah, dan data lain tentang barang yang
diretur. Dokumen ini berfungsi sebagai landasan inisiasi retur penjualan dan
pemrosesan retur penjualan internal retur dari pelanggan oleh penjual.
b. Otorisasi penghapusan
piutang usaha. Formulir yang menunjukkan prosedur yang dilakukan dalam
usaha penagihan dan dokumen otorisasi penghapusan piutang usaha.
c. Laporan penerimaan.
Laporan yang dibuat saat menerima barang dari pelanggan yang menunjukkan
kondisi dan jumlah barang yang diterima.
d. Memo kredit. Formulir
yang menyatakan jumlah yang dikreditkan ke piutang usaha meliputi data spesifik
bagian yang diretur, harga, dan nilai yang dikreditkan. Dokumen ini menjadi dasar
pencatatan retur penjualan.
e. Jurnal. Dokumen yang
digunakan untuk mencatat penyesuaian seperti penghapusan piutang usaha di buku
besar.
Mengapa
risiko bawaan persediaan / sediaan terbilang cukup tinggi pada entitas seperti
pabrik, grosir, retailer? Jelaskan 3 alasannya
1. Volume transaksi pembelian,
produksi, dan penjualan yang mempengaruhi akun-akun tersebut biasanya tinggi,
meningkatkan kesempatan munculnya salah saji.
2. Sering ada masalah terkait identifikasi,
pengukuran, dan alokasi kos sediaan seperti bahan baku, tenaga kerja dan kos
pabrikasi tidak langsung, kos produksi bersama (joint costs), dan
disposisi varian kos, akuntansi barang sisa dan masalah akuntansi kos lainnya.
3. Perbedaan sediaan yang besar
kadang-kadang mengharuskan penggunaan prosedur khusus untuk menentukan jumlah
sediaan, misalnya geometric volume tumpukan stok barang, aerial
photography, dan perkiraan kuantitas oleh ahli.
4. Sediaan sering disimpan pada
berbagai macam tempat, menambah kesulitan terkait mempertahankan kontrol fisik
terhadap pencurian dan kerusakan, dan akuntansi barang saat transit antar
lokasi yang memadai.
5. Sediaan sangat rawan usang,
kerusakan, dan faktor lain seperti kondisi ekonomi secara umum yang dapat
mempengaruhi permintaan dan kemudahlakuan, serta penilaian yang benar untuk
sediaan.
6. Sediaan dapat dijual karena
perjanjian pengembalian dan pembelian kembali.
Pada
tes detail transaksi pada aktifitas tes substantive untuk asersi-asertsi
sediaan, pada saat dilakukan uji penjurnalan, akun apa saja yang dilakukan
pencocokan penjurnalan yang tercatat pada akun sediaan?
Beberapa atau semua jenis tes
mungkin dilakukan sebagai bagian dari tes bertujuan ganda selama pekerjaan
interim. Pencocokan penjurnalan yang tercatat pada akun sediaan terdiri atas berikut
ini.
1) Debit pada sediaan barang
dagang atau bahan baku ke faktur pemasok (vendor), laporan penerimaan,
dan pemesanan pembelian.
2) Debit pada sediaan barang
dalam proses atau barang jadi ke catatan kos produksi dan laporan produksi.
3) Kredit pada sediaan barang
dagang atau bahan baku pada dokumen dan catatan penjualan.
4) Kredit terhadap sediaan barang
dalam proses atau barang jadi pada catatan kos produksi dan laporan produksi.
Ingat
bahwa jurnal pencocokan yang meningkatkan saldo sediaan menyediakan bukti
tentang keberadaan dan penilaian sediaan pada waktu transaksi. Entri pencocokan
yang mengurangi saldo sediaan untuk menentukan ketepatan pengurangan sediaan
menyajikan bukti lebih jauh tentang asersi penilaian harga pokok penjualan.