Operasi Adenoid dan Pengecilan Amandel pada Anak

Assalamualaikum beautylivs matte, dimanapun berada, selamat membaca mengenai pengalaman aku ya, kali ini aku mau sharing kembali tentang operasi adenoid pada anak aku. Sebelumnya aku juga sharing tentang pengalaman sunat joss gandos disini. Penanganan anak yang sering batuk pilek kemudian mengalami pembengkakan tonsil/amandel dan adenoid, bisa langsung mengunjungi dr spesialis THT ya..



Kenapa harus operasi adenoid dan pengecilan amandel ?

Seringkali billie batuk pilek, sudah ke berbagai DSA (spesialis anak) namun masih sering kambuh, sehingga kami memutuskan untuk konsultasi ke dr Spesialis THT, kami ke beberapa dokter spesialis THT sebelum memutuskan operasi, untuk memastikan apa benar kami harus melakukan tindak operasi ini.


Adenoid billie melalui rontgen dinyatakan sudah bengkak, akibat banyak alergi yang tidak segera tertangani, dalam hal ini adalah alergi makanan. Setelah cek alergi di prodia, melalui prosedur ambil sampel darah, diketahui billie memiliki banyak alergi makanan. Singkat cerita karena sering terpapar alergi, billie jadi sering batuk pilek. Kemudian amandel (tonsil) dan adenoidnya bengkak. Sehingga perlu dilakukan prosedur adenoidektomi. Kami percayakan kepada dokter Rajiman.

Prosedur adenoidektomi bisa meredakan hidung tersumbat dan memperbaiki kualitas tidur lebih baik. Operasi ini juga dapat meningkatkan kualitas suara anak. Bahkan, membantu mengurangi risiko pengumpulan cairan di telinga bagian tengah.

Apa itu adenoid ?

Adenoid merupakan bertahan imunitas mekanis yang mempunyai peran untuk menangkap virus atau kuman yang masuk melalui mulut dan hidung. Adenoid juga menghasilkan antibodi untuk membantu tubuh melawan infeksi

Proses operasi

Tindakan adenoidectomy menggunakan bius total, sehingga anak akan tertidur selama operasi dan tidak merasakan sakit.

Dokter akan mengambil kelenjar adenoid dari mulut si kecil dan menggunakan alat tertentu untuk menghentikan perdarahan. Saat prosedur dilakukan, anak akan dibius total, dan adenoid (serta amandel) akan dipotong dan diangkat melalui mulut tanpa sayatan tambahan. Selanjutnya, anak akan dipantau di rumah sakit selama minimal 5 jam untuk melihat komplikasi yang dapat timbul.

Proses operasi billie memakan waktu 40 menit, karena ada dua prosedur, yaitu pengangkatan adenoid dan pengecilan amandel, melalui penusukan pada amandel, lalu dialiri listrik kekuatan tinggi, diharapkan setelah beberapa waktu amandel dapat mengecil.

Setelah operasi billie merasakan tidak enak pada tenggorokan dan billie diberi obat paracetamol melalui dubur untuk pereda nyeri, anaknya tertidur pulas hingga esok pagi hari, sesekali mengeluarkan darah bercampur ingus di hidungnya. Billie hanya dibolehkan konsumsi bubur sumsum dari rumah sakit, aor dingin dan eskrim untuk meringankan nyeri pada tenggorokan sehabis operasi. Keeseokan pagi sudah bisa bernafas sangat normal dan dibolehkan pulang ke rumah, melakukan rawat jalan, 3 hari kemudian kontrol kembali.

Hasil Operasi

Operasi pengangkatan adenoid ini berpotensi menimbulkan efek samping berupa:

Hidung tersumbat.

Perdarahan minor.

Telinga terasa sakit.

Sakit tenggorokan.

Setelah menjalani adenoidektomi, anak umumnya mengalami demam ringan dan nyeri tenggorokan, sehingga mengakibatkan pernapasan melalui mulut.

Keropeng putih juga biasanya akan timbul di dekat area yang dioperasi. Keropeng umumnya akan mengelupas sendiri dalam 10 hari setelah operasi. Awasi anak agar tidak mengelupasnya sendiri.

Efek jika tidak dioperasi

Btw moms, jika tidak diangkat adenoid yang membengkak resikonya cukup banyak, termasuk dengan perubahan struktur wajah menjadi long face syndrome


Pembesaran adenoid yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius, antara lain:

Infeksi telinga kronis

Gangguan pendengaran

Gangguan tidur

Berat badan anak menurun sehingga terjadi gangguan tumbuh kembang

Sinusitis


Kesimpulan

dari kiri ke kanan
(bersama okung, mama billie, bersama teman kamar dan bersama yang selalu membantu)


Alhamdulillah operasi berjalan lancar dengan total rawat inap 3 hari. Billie tidak mengalami muntah, dan kualitas tidur juga lebih baik. Alhamdulillah tidak pilek batuk lagi. Terimakasih dr Rajiman Spesialis THT dan team.




Share:

No comments:

Post a Comment