Siklus Pendapatan & Pengeluaran & DBMS


Assalamualaikum berikut sedikit informasi terkait sistem informasi akuntansi..sebelum memulai jangan lupa tuk tonton video ini yaa :)


Nah ini dia soal dan jawabannya

1.      Sebutkan dan Jelaskan tahapan aktifitas dasar bisnis dalam siklus pendapatan !
Tahapan aktifitas  yang terjadi pada secara umum dapat dijelaskan berikut ini
a.       Aktivitas dalam siklus pendapatan dimulai ketika perusahaan mendapatkan pesanan barang dari pelanggan
b.      Kemudian fungsi selanjutnya adalah aktivitas verifikasi pesanan yang diminta oleh pelanggan
c.       Apabila permintaan kredit pelanggan dikabulkan, pegawai yang berwenang mengentri pesanan pelanggan ke sistem komputer, sambil memeriksa ketersediaan barang yang diminta.
d.      Setelah semua persyaratan prosedur formal dan ketersediaan barang terpenuhi, petugas departemen penjualan yang bertugas mempersiapkan barang yang akan dikirimkan.
e.       Setelah selesai tahap persiapan pengiriman, aktivitas terakhir sebelum dilakukan pengiriman adalah verifikasi akhir terhadap barang yang akan dikirimkan.
f.       Setelah ada konfirmasi dari pelanggan bahwa barang sudah diterima, baru kemudian dilakukan penagihan atas pesanan yang sudah dikirimkan.
g.      Biasanya perusahaan memiliki kebijakan untuk meminta pelanggan untuk mentransfer pembayaran ke bank yang sudah ditunjuk.
h.      Setelah pembayaran dilakukan, bank akan melaporkan bahwa sudah diterima uang pembayaran dari pelanggan.

2.      Gambarkan dan jelaskan model data siklus pengeluaran !
Gambaran aktivitas siklus pengeluaran
a.       Permintaan pembelian barang dari seluruh fungsi bisnis perusahaan
b.      Departemen pembelian harus memastikan dulu bahwa ketersediaan barang yang diinginkan memang tidak mencukupi
c.       Selanjutnya, dilakukan pemilihan ke pemasok mana barang akan dipesan, bersamaan dengan proses identifikasi kebutuhan barang yang diinginkan
d.      Setelah menemukan pemasok yang akan dipercaya untuk mendatangkan barang, dan barang yang akan dipesan pun sudah diidentifikasikan, baru kemudian perusahaan akan memesankan barang kepada pemasok
e.       Pada waktu yang sudah disetujui bersama, perusahaan akan mendapatkan barang yang diinginkan beserta tagihannya
f.       Setelah menerima barang, untuk memastikan barang yang dikirimkan sesuai dengan yang dipesan, dan untuk memastikan juga bahwa tidak terjadi kerusakan terhadap barang yang dikirimkan, dilakukanlah proses verifikasi terhadap barang yang diterima.
g.      Setelah barang diterima dan menerima tagihan, pembelian baru diakui sebagai utang.

3.      Sebutkan keuntunan dan kelemahan pemakaian DBMS !
7 keuntungan menggunakan DBMS
·         Data Integration, di mana dengan menggunakan DBMS semua data terpusat pada satu titik (database server) sehingga pengolahan akan relatif lebih mudah.
·         Data sharing, karena data sudah terintegrasi, maka data akan mudah untuk di sharing kan dengan menggunakan hak akses untuk tiap level.
·         Reporting Flexibility, yaitu pembuatan reporting akan menjadi lebih mudah, dimana dapat dilakukan pengambilan data sesuai dengan kebutuhan dengan cepat dan mudah.
·         Minimal Data Redundancy and Data Incosistencies, yaitu meminimalisasi duplikat data dan ketidakkonsistenan data karena dengan DBMS data disimpan pada satu titik sehingga data akan selalu terupdate.
·         Data Independence, DBMS mampu mengubah struktur data tanpa mengubah program aplikasi.
·         Central Management of Data, yaitu data disimpan di satu titik (database server) sehingga Administrator akan lebih mudah dalam melakukan pengolahan dan maintenance.
·         Cross-functional analysis, dengan konsep relasional database, pengembang sistem akan lebih mudah dalam melakukan analisis dan perancangan sistem.
3 kelemahan DBMS, yaitu
1.      Obtain Expensive Software, yaitu memerlukan dana yang cukup besar untuk membeli software dalam hal ini DBMS dan software pendukung lainnya.
2.       Obtain Large Hardware Configuration, yaitu selain software DBMS mahal. Hardware dan infrastruktur untuk menjalankan DBMS pun sangat mahal dan diperlukan konfigurasi yang cukup rumit.
3.      Hire and Maintenance DBA staff, yaitu memerlukan seorang DBA(Database Administrator) untuk mengolah dan memelihara DBMS dan tentu saja hal ini dapat menambah beban (cost) perusahaan.

4.      Sebutkan dan jelaskan komponen DBMS (Data Base Management Suystem) !
Pada umumnya DBMS memiliki beberapa komponen fungsional atau modul. Berikut ini adalah beberapa komponen DBMS:

1. File Manager
Komponen yang mengelola ruang di dalam disk dan juga struktur data yang digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan pada disk.

2. Database Manager
Komponen yang menyediakan interface antar data low-level yang terdapat pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.

3. Query Processor
Komponen yang berfungsi menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low-level yang dapat dimengerti database manager.

4. DML Precompiler
Komponen yang mengkonversi perintah DML, yang ditambahkan pada suatu program aplikasi ke pemain prosedur normal dalam bahasa induk.

5. DDL Compiler
Komponen yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung meta data.



5.      Jelaskan cara pengendalian masalah siklus pengeluaran !
Ada beberapa risiko kelemahan yang biasa ada dalam siklus pengeluaran dan upaya untuk mengatasinya
1.      Kehabisan dan / atau kelebihan persediaan
Diatasi dengan cara
Dapat diatasi dengan mengaplikasikan sistem informasi berbasis computer terkait persediaan barang sehingga ada ketersediaan data secara elektronik , data ini akan sangat membantu untuk mengetahui ketersediaan barang digudang namun harus tetap diimbangi dengan pengecekan fisik secara langsung.
2.      Membeli barang dengan harga yang terlalu tinggi
Diatasi dengan cara perusahaan harus memiliki daftar harga barang yang update dari pemasok. Sehingga pesanan pembelian harus ditinjau ulang secara periodik untuk memastikan bahwa pembelian barang benar-benar dapat dikendalikan. Pengendalian pembelian juga berguna untuk mengendalikan biaya. Biaya yang sesungguhnya harus dibandingkan secara rutin dengan nilai pembelian yang diperbolehkan dalam anggaran.
3.      Membeli barang berkualitas rendah
Diatasi dengan cara membuat daftar pemasok yang disetujui karena dikenal dapat memberikan barang yang berkualitas.
4.      Kickback (pemberian hadiah ke bagian pembelian untuk mempengaruhi keputusan)
Diatasi dengan cara melarang petugas pembelian u/ menerima hadiah dari pemasok yang ada.
5.      Menerima/ membayar barang yang tidak dipesan.
Diatasi dengan cara bagian penerimaan dan pembayaran barang harus mendapatkan akses terhadap data pemesanan barang, agar pengecekan dapat dilakukan secara langsung.
6.      Kesalahan menghitung barang yang diterima
Diatasi dengan cara perusahaan harus dengan jelas mengkomunikasikan kepada petugas penerimaan atas pentingnya perhitungan yang hati-hati dan akurat atas semua kiriman.
7.      Pencuriaan persediaan
Diatasi dengan cara persediaan disimpan ditempat yang aman dengan akses yang terbatas, semua perpindahan barang yang terjadi harus didokumentasikan, perhitungan fisik secara periodic terhadap persediaan digudang.
8.      Kesalahan mencatat dan memasukkan data utang
Diatasi dengan cara membandingkan perbedaan dalam saldo rekening pemasok sebelum dan setelah pemrosesan cek dengan jumlah total faktur yang diproses.


Share:

No comments:

Post a Comment