Sistem Penggajian dan Contohnya


Assalamualaikum, berikut beberapa hal mengenai sistem penggajian, semoga bermanfaat

Soal
Didalam suatu perusahaan terdapat 5 orang karyawan dengan latar belakang pendidikan yang berbeda;
A . Bogor ( SD )  gaji/bln                                              Rp. 5.000.000            ( lama kerja 5 thn )
B. DKI ( SMP )   gaji/bln                                               Rp. 4.500.000             ( lama kerja 3 thn )
c. Bengkulu ( SMA ) gaji/bln                                        Rp.  4.000.000            ( lama kerja 2 thn )
D. Palembang ( D3 ) gaji/bln                                         Rp.  4.500.000           ( lama kerja 1 thn )
E. Surabaya (S1) gaji/bln                                              Rp. 4.000.000            ( lama kerja 2 bln )
Menurut pendapat saudara ( diskusikan ), sistem pengagajian Perusahaan tersebut

Jawaban

Tabel 1 Berdasarkan lama waktu bekerja
Nama
Lulusan
Peringkat lulusan
Lama bekerja (bulan)
Jumlah Gaji
A . Bogor ( SD )  
SD
5
60
          5.000.000
B. DKI ( SMP )
SMP
4
36
          4.500.000
D. Palembang ( D3 )
D3
2
12
          4.500.000
c. Bengkulu ( SMA )
SMA
3
24
          4.000.000
E. Surabaya (S1)
S1
1
2
          4.000.000

Tabel 2 berdasarkan peringkat lulusan
Nama
Lulusan
Peringkat lulusan
Lama bekerja (bulan)
Jumlah Gaji
E. Surabaya (S1)
S1
1
2
          4.000.000
D. Palembang ( D3 )
D3
2
12
          4.500.000
c. Bengkulu ( SMA )
SMA
3
24
          4.000.000
B. DKI ( SMP )
SMP
4
36
          4.500.000
A . Bogor ( SD )  
SD
5
60
          5.000.000

Dilihat dari tabel 1 bahwa semakin lama bekerja maka gaji akan semakin meningkat dan pada tabel 2 dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan juga mempengaruhi jumlah gaji yang diterima. Jadi melalui tabel diatas dapat diketahui bahwa perusahaan menggunakan sistem penggajian berdasarkan kesesuaian dengan beban tugas dan tanggung jawabnya yang diberikan padanya, terkait dengan disesuaikan dengan tingkat pendidikan pegawai tersebut,danjuga lamanya bekerja di perusahaan. Terdapat pula kemungkinan bahwa jumlah gaji yang diterima dipengaruhi oleh jabatan yang diemban, dengan skill yang semakin tinggi maka makin tinggi pula gaji yang diterima, walaupun masa bekerja masih rendah.
Berikut penjelasan mengenai beberapa sistem penggajian :
1.    Waktu kerja (time-based pay)

Pemberian gaji yang didasarkan atas lamanya waktu yang ia habiskan untuk bekerja di perusahaan. Umumnya dikenal dengan penggajian berdasarkan jam kerja. Menurut aturan, dalam satu hari seorang karyawan bekerja selama 8 jam (dipotong 1 jam untuk istirahat). Jika mereka hanya bekerja 6 jam perharinya, maka gajinya lebih sedikit dari karyawan yang bekerja full time.
      Metode ini sedikti mempunyai kelemahan, yaitu orang yang prestasi kerjanya lebih buruk bisa memperoleh gaji yang lebih besar hanya karena ia lebih lama berada di tempat usaha, padahal belum tentu ia menyelesaikan pekerjaannya.
2.    Kompetensi (competency-based pay atau skill-based pay)

Skema penggajian yang didasarkan pada skill atau keahlian karyawan biasanya dilakukan pada perusahaan yang mempunyai banyak divisi. Misalnya pekerja di bagian penciptaan dan pengembangan inovasi produk lebih besar gajinya daripada pekerja pelaksana (bagian produksi).
      Karena keahlian-keahlian yang dimiliki kelompok pegawai tersebut sangat jarang ditemukan, maka berhak diberikan gaji yang lebih. Kelemahan dari sistem ini adalah sulitnya menentukan perbedaan besaran gaji yang adil terhadap pekerja yang punya keahlian dan yang tidak.
3.    Senoiritas (seniority-based pay)

Skema penggajian dengan sistem senioritas didasarkan pada lamanya pengabdian seorang karyawan yang bekerja di suatu perusahaan. Dalam pemerintahan (PNS) lebih dikenal dengan jenjang kepangkatan. Semakin lama telah mengabdi/bekerja, maka gajinya lebih besar. Kelemahan model ini adalah tidak menjamin bahwa pekerja senior memiliki kinerja yang lebih baik.

Terimakasih

Share:

1 comment: